Bukan Model Baru, Eksekusi Pelanggar Tatib MA Al Misri

Tata tertib adalah peraturan-peraturan yang harus ditaati atau dilaksanakan; disiplin

Wikipedia Indonesia

Fenomena umum yang kerapkali dialami madrasah terkait tata tertib, sanksi dan proses eksekusinya tak lagi jadi problem bagi MA Al Misri.

Berbagai upaya dan ikhtiyar pihak penegak kedisiplinan MA Al Misri sudah dilakukan, baik dari segi sistem maupun progresnya. Namun, baru di tahun ini semester ini serasa ada angin segar bah rebahan di pinggir pantai. Akhirnya satu problem terkait tata tertib, sanksi dan proses eksekusi telah ditetapkan dengan bijak dan tegas oleh Kepala Madrasah bersama pihak-pihak penegak kedisiplinan terkait.

Pihak penegak kedisplinan di MA Al Misri bernama Tim Eksekutor, di bawah koordinasi 4 waka dan kepala madrasah.

Hal tersebut dapat terlaksana secara masif berkat upaya dan kerjasama semua pihak khususnya Waka Kesiswaan (Baidul Fitria, S.Sos). Beliau benar-benar luar biasa dalam mengordinir rapat tata tertib yang dilaksanakan Rabu, 3 Januari 2024 di kantor kepala madrasah.

Rapat yang digelar secara tertutup tersebut dihadiri oleh Kepala Madrasah, Waka Kurikukum, Waka Kesiswaan, Waka Kehumasan, Waka Sarana Prasarana, Guru BK dan Tim Eksekutor MA Al Misri menghasilkan beberapa rumusan sebagai berikut:

Eksekusi Pasal 1 ditangani oleh Tim Eksekutor
Eksekusi Pasal 2 ditangani oleh Tim Waka, dan Eksekusi Pasal 3 ditangani oleh Kepala Madrasah

Guru melaporkan, sanksi bersama sepulang sekolah

Inilah yang saat ini sedang dibudayakan. Saat guru menemukan jenis pelanggaran tertentu, selain dinasehati juga dilaporkan chatpri ke Tim Eksekutor. Nantinya sebelum pulang sekolah akan disanksi bersama. Hal ini dilaksanakan dengan tujuan strategis, agar guru bisa mengajar dengan tenang tanpa disibukkan dengan urusan sanksi ke siswanya yang kurang tertib.

Terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Wali Kelas

Saat terdapat suatu pelanggaran siswa tertentu, maka wali kelas yang bersangkutan akan ikut andil memberi pembinaan dan memotivasi siswa teraebut agar menjadi lebih baik lagi. Begitu pula peran guru BK juga sangat penting sebagai uluran tangan bersama wali kelas dalam proses menciptakan iklim ketertiban dan kedisplinan siswa di madrasah.

(bai/ksis)

Semua hal jika dilaksanakan dengan amanah dan istiqomah, insya Allah membawa berkah.

Gus Sukur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *